members of association of the indonesian tours and travel agencies
NIA : 045/VI/DPP/2006

AIR BATU - GEOPARK MERANGIN : MENGENAL DESTINASI WISATA JAMBI


Pernah dengar kata geopark? Di Jambi ada juga geopark, yaitu Geopark Merangin Jambi memiliki luas 20.360 kilometer persegi. Kawasan Desa Air Batu dan sekitarnya merupakan bagian dari Geopark Merangin Jambi, yang masuk dalam kawasan Jambi Flora, yang berada di jalur Sungai Batang Merangin. Ibarat parit batu raksasa, formasi bebatuan taman bumi ini terkenal dengan arung jeramnya yang cukup menantang.

Geopark Merangin Jambi ini terbagi atas empat bagian, yaitu Paleobotani Park Merangin, Highland Park Kerinci, Geo-Cultural Park Sarolangun, dan Godwana Park Pegunungan Bukit Tiga Puluh (Tanjung Jabung Barat).

Paleobotani Park Merangin terbagi atas tiga zona, yaitu Zona Tangkapan (gerbang utama) di kawasan Kota Bangko, Zona Inti Geoconservation, Bioconservation, Cultural, dan Conservation serta Zona Penyangga yang merupakan daerah sepanjang daerah aliran sungai (DAS).

Luas Paleobotani Park Merangin adalah 1.551 kilometer persegi yang terbagi atas dua zona. Zona pertama disebut Geoconservation. Di sana terdapat dua blok, yaitu kawasan Jambi Flora, yang meliputi Desa Air Batu hingga Desa Biuku Tanjung, serta kawasan Kars Sengayau di Sungai Manau dan Kars Jangkat. Kars Sengayau meliputi 13 (tiga belas) gua yang pernah ditempuh masyarakat setempat selama 12 hari. Zona kedua disebut Bioconservation, yaitu kawasan hutan lindung dan hutan adat di Merangin. Salah satunya, Hutan Adat Guguk di Desa Guguk, Kecamatan Renah Pembarap, yang memiliki luas sekitar 690 hektar (http://www.jpnn.com/read/2014/09/21/259158/Geopark-Merangin-Menuju-Warisan-Dunia).

Jalur trekking di kawasan ini telah berjalan sebagai tour package yang bisa menjual keanekaragaman hayati kawasan ini. Munculnya paket River Hiking Mengkarang pun mulai menarik dilirik sebagai alternative activities oleh wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini, selain berarung jeram yang memiliki beberapa jeram yang menantang sepanjang rafting route dari Desa Air Batu hingga Ujung Tanjung.

Keterlibatan komunitas lokal dan masyarakat sekitar sangat membantu perkembangan pariwisata di kawasan ini. Seperti tetap terjaganya budaya lokal, seperti Tari Sayak yang telah dinobatkan sebagai Warisan Tak Benda Nasional, tradisi Ketalang Petang Desa Air Batu, hingga kompleks puing perkampungan tua dan pemakaman yang diperkirakan dibangun pada masa awal sejarah atau akhir prasejarah, ditemukan oleh peneliti arkeologi dalam tim peneliti Geopark Merangin (http://infomerangin.blogspot.co.id/2012/04/arkeolog-temukan-makam-kuno-di-jambi.html).

AKSESIBILITAS
Kawasan Desa Air Batu berjarak 301 Km dari Kota Jambi, berjarak 374 Km dari Kota Padang, dan berjarak 115 Km dari Kota Bungo, yang mempunyai bandar udara. Perjalanan dari Kota Bangko ke kawasan Desa Desa Air Batu berjarak 41 Km, yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 - 1,5 jam dengan menggunakan transportasi pribadi.

Tipe jalan menuju kawasan adalah jalan aspal dengan lebar 4 meter pada Jalan Negara, dan jalan 3 meter masuk jalan kabupaten sejauh 12 Km. Kondisi jalannya yang kurang baik pada jalan kabupaten memerlukan perhatian khusus.



AKOMODASI
Kawasan Desa Air Batu dan sekitarnya menyediakan fasilitas akomodasi, berupa homestay. Hingga kini terdaftar, 10 (sepuluh) homestay dengan jumlah total kamar 19 (sembilan belas) kamar, siap untuk dipergunakan tersebar di Desa Air Batu dan sekitarnya.
Tabel Data Homestay Desa Air Batu dan Sekitarnya
ANA DAN PRASARANA PENUNJANG
Sarana dan prasarana penunjang yang ada di sekitar kawasan Desa Air Batu dan sekitarnya adalah Puskesmas dan tersedianya bangunan sekretariat organisasi lokal, HAMPA, yang difungsikan sebagai museum mini bagi pengunjung sebelum melaksanakan arung jeram yang mengambil start di Jeram Ladeh.


Mau berkunjung kesini dan berarung jeram di Geopark Merangin? 
Silahkan hubungi tour planner kami !